Tidak terasa puasa sudah akan berakhir dan berlalu meninggalkan kita. Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda dengan bulan ramadhan-ramadhan sebelumnya. Iya, karena ramadahan tahun ini saya menjalaninya diperantauan. Tidak seperti dulu-dulu biarpun mulai awal puasa sampai pertengahan puasa tidak bercampur bersama keluarga tapi pada akhir bulan ramadhan saya selalu bersama keluarga. Pikiran teringat-ingat terus dengan keluarga dirumah, pingin pulang tapi tidak bisa, bisanya cuma telpon-telponan saja dengan orang tua atau saudara dirumah.
Tiap kali saya nonton TV berita masalah arus mudik mesti hati ini ingin rasanya pingin mudik juga, tapi apa mau dikata semua itu tidak mungkin terjadi. Tiap chatingan banyak temen-teman yang mengajak mudik, wah tambah gimana gitu rasanya hati ini.Memang terasa menyedihkan tapi mau gimana lagi ini adalah resiko dari kerja yang saya alami. Saya harus belajar bersikap profesional dalam menjalani pejerjaan ini. Baru kali ini saya berada diperantauan agak lama smpai-sampai bulan ramadhan dan idul fitri ada di kota orang lain.
Ya Allah!!!kuatkanlah hati ini menghadapi semua ini, Amiiin.Bagaimana ya rasanya berlebaran dikota orang? inilah sebuah pertanyaan yang ada di dalam hati saya. Apakah sama atau tidak dengan berlebaran dikota sendiri? mungkin jawabannya ya jelas tentu tidak sama, karena berlebaran dirumah sudah jelas menikmati hari kemenangan bersama keluarga, bersalam-salaman saling memaaf-maafkan. Tapi kalau dikota lain seperti saya saat ini jelas cuma bisa berangan-angan berlebaran dirumah. tapi biarpun begitu saya harus tetap semangat dalam menghadapi lebaran esok, toh walaupun diperantauan masih tetepkan sama-sama bumi Allah?.
Dan menurut saya yang terpenting adalah tidak harus dimana kita merayakan lebaran, tapi yang penting adalah gimana kita mengartikan kata lebaran itu sendiri. Dimanapun berada lebaran ya sama saja mungkin yang membedakan adalah suasana dari pada lebaran itu sendiri. Kalau lebaran dirumah sudah jelas suasananya rame, senang karena semua sanak saudara pada kumpul bersilaturrahim, tapi kalau dikota orang lain dalam artian adalah diperantauan lebaran terasa sangat sunyi kayak ngak ada gairah sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar